Tak kenal, maka kenalan dong..

Senin, 19 Oktober 2020

MEMULAI KEMBALI

Inilah blog saya, yang sempat tenggelam 7 tahun yang lalu. Ya, saya memang sudah lama memiliki blog. Namun tak pernah saya pakai. Entahlah, mungkin pada saat itu terlalu sibuk. Atau hanya sekedar ingin gaya dan dibilang anak muda yang kreatif, yang punya sejuta mimpi namun tak pernah terrealisasi. Sungguh miris, semua itu hanya sebuah ekspektasi dan angan-angan belaka. Padahal saya cukup senang menulis lho. Namun mungkin karena tidak memiliki kesungguhan hati untuk menulis, pada akhirnya blog ini hanyalah tinggal kenangan, usang dimakan waktu, dan terlupakan begitu saja. Seperti mantan yang ditinggal menikah.

Saya masih ingat, blog ini dibuat ketika saya masih gadis. Masih labil dengan segudang harapan terhadap karir, keuangan, dan pria. Lucu memang, bak Cinderella yang mengharapkan pangeran, lalu tersadar bahwa dirinya adalah sang upik abu. Hingga suatu hari upik abu menemukan pria, namun bukan seorang pangeran. Dia bukan dari kasta kerajaan. Dia hanya pria sederhana yang hanya punya cinta. Dan inilah saya sekarang, saat blog ini dapat di akses kembali, saya sudah memiliki satu anak, dan sedang hamil pula, menuju 2 anak. Bayangkan, betapa banyak kisah yang telah saya lewatkan tanpa mengabadikannya di blog ini. Padahal, kisah hidup saya bersama sang Pangeran cukup menarik untuk sekedar ditampung dalam sebuah tulisan blog. Bahkan mungkin bisa lebih viral dibanding Odading Mang Oleh. He..

Tapi tak apa, tidak ada kata terlambat. Mari kita bangun kembali blog ini, dengan tekad dan niat berbagi. Demi menyalurkan hobi untuk dapat dimanfaatkan bagi seluruh negeri.

Bersyukur saya tergabung ke dalam Pelatihan Berbasis TIK level 4, yang mengharuskan saya mempunyai blog untuk melaporkan setiap tugasnya. Walaupun saya kurang mengerti bagaimana cara mengoptimalkan blog itu sendiri. Yang penting bisa nulis aja dulu kali yaa. Awalnya saya berniat untuk membuat blgo baru, namun saya tiba-tiba teringat pada blog ini yang sudah bertahun-tahun tak dibuka. Entah mengapa ada rasa rindu bergelayut terhadap blog ini. Sayapun mencoba login, dan ternyata bisa masuk. Saya pikir, blog ini sudah tidak bisa di akses. Namun ternyata blog bukan makanan yang dapat basi sesuai tanggal kadaluarsanya. Maklum emak-emak ini agak gaptek. Jadi kurang mengerti tentang dunia perblogan.

Akhirnya, saya bisa membuka kembali blog ini. Namun, seperti rumah kosong yang telah lama ditinggal pemiliknya, blog ini terlihat jadul, tidak menarik, dan yang mengejutkan tidak memiliki konten apapun. Yaa iya lah, orang tak pernah nulis. Sayapun kebingungan harus memulai darimana, karena saya sendiri tidak memiliki wawasan yang luas tentang dunia blog. Akhirnya, saya memulai dengan mengubah nama blog.

Ya, blog ini mulanya bernama Mengukir Pelangi. Nama indah yang ngetrend pada masanya. Bagaimana tidak, saya juga memiliki fanspage di Facebook dengan nama Mengukir Pelangi. Nama tersebut memang sengaja dibuat, yang diambil dari kata Pelangi Senja. Apa sih pelangi senja? Jaka sembung bawa cerulit nih. Eits, tapi jangan salah. Pelangi Senja itu adalah nama popular saya ketika gadis. Saya menggunakan nama tersebut di akun Facebook saya. Oh iya, penulisannya juga 'PeLangi Senja'. Jadi, L ditengahnya itu memang memakai huruf besar. Sungguh ke-alay-an yang haqiqi, bukan?

Tapi percaya tak percaya, nama itu menjadi sebuah branding bagi saya. Bahkan beberapa orang memanggil saya dengan nama Pelangi. “Eh, ada Neng Pelangi”. “Salam ya, buat Pelangi Senja”. Begitu kira-kira orang memanggil saya. Hingga setelah saya menikah, nama tersebut saya banned dari diri saya. Dan saya bertekad untuk meninggalkan dunia alay. Lebih tepatnya karena memang untuk kepentingan bisnis, sih. Jadi saya harus mengganti nama dengan nama asli saya, supaya orang percaya terhadap penjualan yang saya lakukan.

Nah, akhirnya saya mengubah nama Mengukir Pelangi di blog saya ini, dengan nama “Bukan Sekedar Guru”. Ya, profesi saya adalah seorang guru. Namun, saya bukan hanya sekedar guru. Saya seorang ibu rumah tangga, seorang istri, juga seorang pedagang online. Dan saya juga bukan sekedar guru biasa, tapi guru yang ingin terus belajar memperbaiki diri, serta mengasah kompetensi. Karena sejatinya seorang guru, selain menjadi pendidik, haruslah menjadi pembelajar.

Gak percaya saya guru? Yuk lihat CV saya di link berikut https://youtu.be/-d5bdyxip0c

Finally, semoga blog ini dapat saya gunakan untuk sesuatu yang lebih bermanfaat dan tentunya dengan niat berbagi. Mohon dukungannya yaa sobat.


Pangatikan, 20 Oktober 2020

Begadang bersama utun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate