Tak kenal, maka kenalan dong..

Rabu, 21 Oktober 2020

Perjalanan PembaTIK Level 2

 Jika di level 1 tujuan saya mengikuti PembaTIK masih berorientasi pada sebuah sertifikat, berbeda di level 2 ini. Saya lebih serius mengikutinya. Saya mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti level 2. Mencari gelombang yang sesuai dengan waktu luang saya. Akhirnya, saya memutuskan mendaftar level 2 pada gelombang 29.


Sayapun mengikuti setiap pembelajarannya. Pembelajaran di level 2 ini memang lebih diarahkan kepada pengenalan portal rumah belajar. Namun, ada sesuatu yang menarik ketika saya membuka salah satu video pada pembelajaran di level 2 ini. Video tersebut mengenalkan tentang portal rumah belajar. Tapi jujur saja saya gagal fokus pada tokoh yang ada di video tersebut. Penasaran siapa tokoh tersebut?

Siapa yang tidak kenal dengan aktor muda bertalenta, Angga Aldi Yunanda? Omaygat, dan dia ada di video tersebut, mengenalkan fitur-fitur pada portal rumah belajar. Ya, saya memang penggemar Lee Min Ho dengan kearifan lokal tersebut, setelah menonton akting kerennya di film Dua Garis Biru yang membuat saya meleleh. Maafkan emak-emak yang ngefans sama brondong ini yaa.

Eh tapi, kenapa Angga ada di video tersebut? Ternyata, Angga merupakan Brand Ambassador Portal Rumah Belajar. Setelah mengetahui hal tersebut, saya semakin bersemangat mengikuti PembaTIK ini. Berharap suatu saat nanti bisa bertemu dengan Angga, atau hanya sekedar live instagram untuk wawancara rumah belajar mungkin. Ampun, mak. Bangun dong bangun, mimpinya ketinggian.

Baiklah, terlepas dari Brand Ambassadornya yang ganteng, portal rumah belajar memang menyediakan fitur-fitur yang sangat keren. Sobat bisa melihatnya sendiri di laman https://belajar.kemdikbud.go.id/ 

Seperti biasa di level 2 ini kita harus mengikuti pembelajaran, membaca modul, dan mengerjakan kuis di setiap akhir modul. Namun, berbeda dengan level 1 yang hanya terdapat ujian akhir, di level 2 ini ada juga tugas akhir. Tugas akhir ini merupakan tugas yang harus diselesaikan oleh peserta, dan dikirimkan sampai batas waktu yang telah ditentukan. Untuk bobot nilainya sendiri adalah 40% Ujian Akhir dan 60% Tugas Akhir.

Sesuai dengan namanya, level implementasi. Tugas di level 2 ini yaitu membuat vlog tentang implementasi kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan portal rumah belajar. Vlog tersebut harus diunggah ke youtube pribadi, kemudian disalin tautannya dan dikirimkan. 

Tugas ini memiliki tantangan tersendiri bagi saya. Apalagi di masa pandemi ini yang mengharuskan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Sementara, saya mengajar di daerah perkampungan yang hanya sebagian kecil dari peserta didiknya memiliki alat komunikasi yang memadai untuk pembelajaran daring. Belum lagi orangtua yang memang tidak bisa membimbing karena terpakasa harus bekerja. Selain itu, kendal signal & kuota menjadi hal yang tidak dapat terpisahkan. Namun, semua kendala tersebut tidak menyurutkan semangat saya untuk menyelesaikan tugas level 2 ini.

Sayapun membuat vlog implementasi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran blended learning, yaitu pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring. Bagi saya ini sangat cocok dengan kondisi di kelas saya. Saya juga memanfaatkan beberapa fitur rumah belajar dalam melaksanakan kegiatan pembelajarannya. Fitur yang saya gunakan adalah sumber belajar, buku sekolah elektronik, dan bank soal.

Dengan sarana seadanya, saya membuat video dibantu oleh teman saya. Hanya menggunakan smartphone dengan kamera yang standar. Untuk sesi presenternya, sangat saya sesalkan karena tidak menggunakan microphone, sehingga hasil suaranya kurang begitu jelas. Ya, mau bagaimana lagi, wong saya gak punya micorophone nya. Adapun lokasi pengambilan video nya adalah di sekolah, di rumah, dan di rumah-rumah siswa.

Untuk proses editingnya, saya menggunakan aplikasi kinemaster dan youcut. Namun, sangat disayangkan karena ketidaktahuan saya tentang dunia vlog, saya menggunakan musik yang sudah mendapat hak cipta. FYI, ketika diunggah ke youtube, musik tersebut mengandung copyright, sehingga tidak dapat di monetisasi. Ya, walaupun akun youtube saya masih jauh dari monetisasi, tapi setidaknya kalau suatu hari nanti sudah mencapai subscriber dan views yang memadai, kan sayang. 

Sebenarnya, konsep vlog yang saya buat cukup menarik. Menurut saya, ya. Namun, kelemahannya ada pada kualitas audio, dan wajah yang tidak videogenic ini. Nasib punya wajah pas-pasan ya gini. Tapi tak apa, semua sudah terjadi dan waktu pengumpulan tugaspun sudah hampir berakhir. Ya, inilah kebiasaan saya yang selalu SKS (Sistem Kebut Semalam). Jangan ditiru ya, ini hanya dilakukan oleh profesional. Hii..

Sayapun mengirimkan tugas vlog ini di waktu yang sedang mepet-mepetnya. Hanya beberapa menit lagi, sistem akan ditutup. Namun, alhamdulillah tugaspun terkirim dengan sempurna.

Aahhh.. Senangnya..

Vlog ini merupakan vlog perdana yang saya buat sepanjang hidup saya. Tentu saja pengalaman yang tak akan pernah saya lupakan. Dan disetiap kesalahannya akan menjadi pembelajaran bagi saya.


Mau tahu tugas vlog saya di level 2? Tapi jangan diketawain yaa. cekidot


Anyway, alhamdulillah setelah beberapa hari menunggu hasilnya, ternyata saya dinyatakan lulus level 2. Dengan nilai akhir 91. Saya memperoleh nilai ujian akhir dengan nilai 90. Berarti, sudah dipastikan nilai vlog saya adalah 92. Amazing, saya sangat bersyukur, bisa mendapat nilai yang cukup baikdi level 2 ini.


Itulah sepenggal cerita di level 2 ini.

Masih ada cerita level 3 yang tak kalah menarik. Yuk baca di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate